Artinya "Ketika itu hujan turun di masa Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam, lalu Nabi bersabda, 'Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, 'Inilah rahmat Allah.'. Orang yang kufur nikmat berkata, 'Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu'" [HR.
HaditsTentang Bersyukur Kepada Allah Hr Ibni Majah 001 Hati Senang Jadilah Hamba Allah Yang Bersyukur Syukur Pengertia Syukur Menurut Bahasa Dan Istilah
Beberapaayat Alquran tentang bersyukur ini dilengkapi dengan berbagai hadisnya yang memperkuatnya yang datang dari Nabi Muhammad 6 Juli 2022. 11 Hadis dan Ayat Alquran tentang Bersyukur, Masya Allah! Apa saja ya ayat Alquran tentang bersyukur? 0. 0. Simpan. Artikel ditulis oleh Orami. Disunting oleh Masya Allah! Keluarga. Doa Naik
Danaku mengikuti agama bapak-bapakku yaitu Ibrahim, Ishak dan Ya'qub. Tidaklah patut bagi kami mempersekutukan sesuatupun dengan Allah. Yang demikian itu adalah dari karunia Allah kepada kami dan kepada manusia (seluruhnya), akan tetapi kebanyakan manusia tidak mensyukurinya. - (Q.S Yusuf: 38) Ayat tentang bersyukur #9
. Materi Menyembah Allah Swt. sebagai Ungkapan Rasa Syukur - Mempelajari tentang beribadah dan bersyukur. Memahami dalil, hikmah, dan perilaku baik dengan cara beribadah dan di sini Materi Pelajaran SMP/MTs dan SMA/SMK BukaBuku Pelajara SD, SMP/MTs, dan SMA/SMK BukaKumpulan Soal SMP dan SMA BukaA. Makna Beribadah dan BersyukurIbadah adalah proses mendekatkan diri kepada Allah Swt. dengan melakukan segala yang diperintahkan dan meninggalkan segala yang dilarang-Nya, serta melakukan sesuatu yang adalah ungkapan terima kasih kepada pihak yang telah berjasa kepada kita baik dalam bentuk moril maupun dapat ditujukan kepada Allah Swt. dan kepada dari syukur kepada manusia adalah dengan cara membalas perbuatan baik dengan yang lebih baik ihsān atau setidaknya sama dari bersyukur kepada Allah Swt. yaitu dengan beribadah, melaksanakan perintah-Nya dan menjauhi Aspet Menerapkan Sikap BersyukurHati dilakukan dengan cara mengakui dan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat yang diperoleh berasal dari Allah dilakukan dengan cara mengungkapkan secara lisan rasa syukur itu dengan mengucapkan tahmid, yaitu “alhamdulillah”Perbuatan dilakukan dengan cara melakukan semua perbuatan yang baik dan diridhoi Allah swt., serta bermanfaat, baik bagi diri maupun bagi kepada Allah Swt. atas nikmat yang diberikan-Nya merupakan kewajiban manusia, di mana manusia yang tidak bersyukur berarti berbuat maksiat/dosa dan akan mendapat balasan Dalil Tentang Seruan Beribadah dan Bersyukur1. Dalil Seruan Beribadah dan menyembah Allah Swt. Luqman/3112-14Artinya"Dan ingatlah ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya “Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah Swt., sesungguhnya mempersekutukan Allah Swt. adalah benar-benar kezaliman yang besar. Dan Kami perintahkan kepada manusia berbuat baik kepada kedua orang tuanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambahtambah dan menyapihnya dalam dua tahun. Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orangtuamu, hanya kepada-Ku lah kembalimu". Luqman/3112-14Dalam ayat di atas Allah Swt. menginformasikan tentang wasiat Luqman kepada anaknya. Wasiat pertama adalah agar menyembah Allah Swt. Yang Maha Esa tanpa menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun. Luqman memperingatkan bahwa tindakan syirik adalah bentuk kezaliman terbesar. Kemudian, nasihat untuk menyembah Allah Swt. dibarengkan dengan perintah untuk berbuat baik kepada orang Hadits Tentang Berbuat Baik kepada Orang TuaRasulullah Saw. bersabdaArtinya “Dari Abu Hurairah radliallahu anhu dia berkata; “Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam sambil berkata; “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak aku berbakti kepadanya?” beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “kemudian siapa lagi?” beliau menjawab “Ibumu.” Dia bertanya lagi; “Kemudian siapa?” dia menjawab “Kemudian ayahmu.” HR. Bukhari, Hadist no 5514 .Dalam hadits di atas kita temukan betapa Rasulullah saw. sangat memuliakan seorang ibu, bahkan seakan-akan jasanya berlipat tiga dibanding ayah. Dalam hadis lain yang sangat populer juga terdapat penegasan Rasulullah saw. bahwa surga itu di bawah telapak kaki ibu. Itu semua adalah penekanan dari Allah Swt. dan Rasul-Nya tentang pentingnya berterima kasih kepada kedua orang tua, terutama kasih kepada manusia termasuk kepada orang tua merupakan bagian dari ungkapan syukur kepada Allah Swt. karena barang siapa yang tidak berterima kasih kepada manusia, dia tidak akan dapat bersyukur kepada Allah Hadits tetang BersyukurArtinya“Dari Aisyah radliallahu anha bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam melaksanakan shalat malam hingga kaki beliau bengkak-bengkak. Aisyah berkata Wahai Rasulullah saw., kenapa Anda melakukan ini padahal Allah Swt. telah mengampuni dosa Anda yang telah berlalu dan yang akan datang? Beliau bersabda “Apakah aku tidak suka jika menjadi hamba yang bersyukur?” Dan tatkala beliau gemuk, beliau shalat sambil duduk, apabila beliau hendak ruku’ maka beliau berdiri kemudian membaca beberapa ayat lalu ruku.” Bukhari, Hadits no4460 Rasulullah Saw. begitu tekun dan khusyuk beribadah demi mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah Swt. atas semua anugerah-Nya. Rasulullah Saw. mengajarkan kita semua bahwa kalaupun semua usia kita dihabiskan untuk bersyukur kepada Allah Swt. dengan beribadah, rahmat dan nikmat Allah Swt. kepada kita tidak akan pernah terbayar, karena anugerah Allah Swt. untuk manusia terlampau banyak dan tidak akan terhitung. C. Hikmah dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah keberkahan dari setiap rizki yang kita terimaMenemukan ketenangan batin dan kedamaian hati dalam menjalani semua aktivitas sehari-hari karena kerelaannya dalam menyikapi pemberian Allah dari siksa api neraka, karena telah menjadi hamba yang tahu diri dengan selalu bersyukur atas karunia Allah Swt. sebagaimana yang dijanjikanNya dalam Ibrahim/14 Menerapkan Perilaku BersyukurBersikap qana’ah, yaitu menerima semua jenis kenikmatan yang dianugerahkan Allah Swt., baik yang dianggap kecil maupun besar, dengan ikhlas dan penuh kerelaan. Tanpa qana’ah, tidak mungkin kita dapat mengesakan Allah Swt. dan tidak menyekutukan-Nya dengan suatu mentaati Allah Swt. dalam segala keadaan dan menjauhi laranganNya sebagai bentuk syukur kepada Allah Swt. Berbakti kepada kedua orang tua sebagai bentuk terimakasih kepada mereka atas semua perjuangan dan pengorbanannya dari sejak dalam kandungan hingga saat ini. Memperbanyak amal salih / perbuatan yang bermanfaat bagi sesama sebagai bentuk nyata dari ungkapan rasa syukur kepada Allah Materi Beribadah dan Bersyukur PAI Kelas 12Sumber Buku PAI Kelas 12
– Hadist tentang bersyukur. Allah SWT telah memberikan segala yang kita butuhkan dalam hidup. Mulai dari pagi hari kita diberi kenikmatan tubuh yang bugar sehabis tidur nyenyak, sarapan pagi, pekerjaan layak, hingga malam hari untuk beristirahat dan bersantai. Meski kadang tak kita sadari, namun banyak sekali berkah yang diberikan oleh-Nya. Oleh karena itu tugas kita adalah selalu bersyukur kepada-Nya. Ibarat manusia berterima kasih kepada pihak yang telah memberikan sesuatu yang bermanfaat dan tentang bersyukur juga banyak dijelaskan di dalam hadist-hadist shahih. Ada banyak sekali daftar hasidst shahih yang bisa dibaca dan direnungi sebagai salah satu upaya untuk membuat kita menjadi semakin memperbanyak pada kesempatan ini kami akan membagikan kumpulan daftar hadist shahih yang bisa Anda baca berikut ini. Kami rangkum dari seluruh ayat suci Al-Quran dan telah dipilih yang terbaik serta relevan dengan pentingnya ungkapan Hadist Tentang Bersyukur1. Hadits Riwayat Muslim2. Hadits Riwayat Bukhari3. Hadits Riwayat Tabrani4. Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqi5. Hadits Riwayat Ibnu Majah6. Hadits Riwayat Tirmidzi7. Hadits Riwayat Abu DawudDaftar Hadist Tentang BersyukurBerikut di bawah ini adalah kumpulan daftar hadist tentang bersyukur yang bisa Anda pelajari dan renungi. Silahkan simak dan Anda juga bisa membagikannya sebagai kutipan di media sosial Hadits Riwayat Muslimعَجَبًا لِأَمْرِ الْمُؤْمِنِ إِنَّ أَمْرَهُ كُلَّهُ خَيْرٌ، وَلَيْسَ ذَاكَ لِأَحَدٍ إِلَّا لِلْمُؤْمِنِ؛ إِنْ أَصَابَتْهُ سَرَّاءُ شَكَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُ، وَإِنْ أَصَابَتْهُ ضَرَّاءُ صَبَرَ فَكَانَ خَيْرًا لَهُArtinya“Seorang mukmin itu sungguh menakjubkan, karena setiap perkaranya itu baik. Namun tidak akan terjadi demikian kecuali pada seorang mu’min sejati. Jika ia mendapat kesenangan, ia bersyukur, dan itu baik baginya. Jika ia tertimpa kesusahan, ia bersabar, dan itu baik baginya” [HR. Muslim النَّاسُ على عهدِ النَّبيِّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ فقالَ النَّبيُّ صلَّى اللَّهُ عليهِ وسلَّمَ أصبحَ منَ النَّاسِ شاكرٌ ومنهم كافرٌ قالوا هذهِ رحمةُ اللَّهِ وقالَ بعضُهم لقد صدقَ نوءُ كذا وكذاArtinya“Ketika itu hujan turun di masa Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam, lalu Nabi bersabda, Atas hujan ini, ada manusia yang bersyukur dan ada yang kufur nikmat. Orang yang bersyukur berkata, Inilah rahmat Allah.’ Orang yang kufur nikmat berkata, Oh pantas saja tadi ada tanda begini dan begitu’” [HR. Muslim Hadits Riwayat Bukhariعَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ الَّلهُ عَنْهُمَا قَالَ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى الَّلهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِعْمَتَانِ مَغْبُوْنٌ فِيْهِمَا كَشِيْرٌ مِنْ النَّاَسِ الصِّحَّةُ وَاْلفَرَاغُArtinya“Dari Ibnu Abbas, dia berkata Nabi SAW bersabda “Dua kenikmatan, kebanyakan manusia tertipu pada keduanya, yaitu kesehatan dan waktu [HR Bukhari].الطَّاعِمُ الشَّاكِرُ بِمَنْزِلَةِ الصَّائِمُ الصَّابِرِArtinyaOrang makan yang bersyukur adalah sederajat dengan orang bershaum yang sabar. [HR. Bukhari, Tirmidzi, Ibnu Majah, dan Ibnu Hibban]3. Hadits Riwayat Tabraniقَا اللهُ تَعَالىَ يَاابْنَ اَدَمَ, اِنَّكَ مَاذَكَرْتَنِى شَكَرْتَنِى, وَاِذَامَانَسِيْتَنِى كَفَرْتَنِى رواه الطبرانى عن ابى هريرةArtinya“Allah berfirman dalam hadits qudsi-Nya “wahai anak Adam, bahwa selama engkau mengingat Aku, berarti engkau mensyukuri Aku, dan apabila engkau melupakan Aku, berarti engkau telah mendurhakai Aku!”. [ Thabrani]4. Hadits Riwayat Ahmad dan Baihaqiوَمَنْ لاَيَشْكُرِ النَّاسَ لاَيَشْكُرِ اللهَArtinya“barang siapa yang tidak bersyukur kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah”. [ Ahmad dan Baihaqi]5. Hadits Riwayat Ibnu Majahكن وَرِعًا تكن أعبدَ الناسِ ، و كن قنِعًا تكن أشْكَرَ الناسِArtinya“Jadilah orang yang wara’, maka engkau akan menjadi hamba yang paling berbakti. Jadilah orang yang qana’ah, maka engkau akan menjadi hamba yang paling bersyukur”[HR. Ibnu Majah no. 3417, dishahihkan Al Albani dalam Shahih Ibni Majah].6. Hadits Riwayat Tirmidziوروى التر مذى و قا ل حسن غريب من اعطى عطا ء فوجد فليجز به فان لم يجد فليثن فان من اثنى فقد شكر ومن كتم فقد siapa yang diberikan suatu pemberian dan merasa cukup atas pemberian tersebut, maka hendaklah dia membalasnya. Dan jika dia tak merasa cukup maka hendaklah dia memuji, sebab sesungguhnya perbuatan memuji itu merupakan tanda syukur dan barang siapa yang hanya diam saja maka sungguh dia telah kufur”. [ hal apabila dimiliki oleh seseorang dia dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersyukur dan sabar. Dalam urusan agama ilmu dan ibadah dia melihat kepada yang lebih tinggi lalu meniru dan mencontohnya. Dalam urusan dunia dia melihat kepada yang lebih bawah, lalu bersyukur kepada Allah bahwa dia masih diberi kelebihan.” HR. Tirmidzi7. Hadits Riwayat Abu DawudفَإِنْعَجِزْتُمْعَنْمُكَافَأَتِهِفَادْعُوْالَهُحَتَّتَعْلَمُوْاأَنْقَدْشَكَرْتُمْفَإِنَّاللّٰهَيُحِبُّالشَّاكِرِيْنَArtinya“Jika engkau tidak mampu membalasnya maka doakan dia hingga engkau merasa bahwa engkau telah mensyukuri kebaikan tersebut, karena sesungguhnya Allah SWT sangat cinta kepada orang-orang yang bersyukur”. [Hadits Shahih Abu Dawud].عن أبي بكرة نفيع بن الحارث رضي الله عنه قال كان رسول الله صلى الله عليه وسلم إذا جاءه أمر بشر به خر ساجدا؛ شاكرا للهArtinya“Dari Abu Bakrah Nafi’ Ibnu Harits Radhiallahu’anhu ia berkata, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam biasanya jika menjumpai sesuatu yang menggemberikan beliau bersimpuh untuk sujud. Sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah” [HR. Abu Daud dihasankan oleh Al-Albani dalam Irwaul Ghalil].من قال حين يصبح اللهم ما أصبح بي من نعمة أو بأحد من خلقك فمنك وحدك لا شريك لك، فلك الحمد ولك الشكر. فقد أدى شكر يومه، ومن قال ذلك حين يمسي فقد أدى شكر ليلتهArtinya“Barangsiapa pada pagi hari berdzikir Allahumma ashbaha bii min ni’matin au biahadin min khalqika faminka wahdaka laa syariikalaka falakal hamdu wa lakasy syukru.”Ya Allah, atas nikmat yang Engkau berikan kepada ku hari ini atau yang Engkau berikan kepada salah seorang dari makhluk-Mu, maka sungguh nikmat itu hanya dari-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu. Segala pujian dan ucap syukur hanya untuk-Mu Maka ia telah memenuhi harinya dengan rasa syukur. Dan barangsiapa yang mengucapkannya pada sore hari, ia telah memenuhi malamnya dengan rasa syukur” [HR. Abu Daud dihasankan oleh Syaikh Abdul Qadir Al-Arnauth dalam tahqiqnya terhadap kitab Raudhatul Muhadditsin].KesimpulanItu dia pembahasan lengkap mengenai daftar hadist tentang bersyukur, hadits bersyukur latin, hadits bersyukur maka akan aku tambah, hadits tentang sabar, ayat al-qur’an tentang bersyukur akan ditambah nikmat, cara bersyukur, manfaat bersyukur, bersyukur dalam islam, bersyukur kepada Selamatan atau Syukuran LengkapDDoa Mensyukuri Nikmat Allah SWTBacaan Doa Sujud Syukur Sahwi Lengkap
Materi QS. Lukman ayat 13-14 BAB 3 Kajian Lukman/31 13-14 dan Hadits tentang Konsistensi Beribadah sebagai Perwujudan Syukur kepada Allah swt Kompetensi Dasar Meyakini bahwa agama mengajarkan kepada umatnya untuk beribadah dan bersyukur kepada Allah swt. baik kepada manusia sesuai perintah Lukman/31 13-14, serta hadits terkait. Menganalisis dan mengevaluasi makna Lukman/31 13-14, serta hadits tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada Allah swt. Membaca Lukman/31 13-14, sesuai dengan kaidah tajwid dan makharijul huruf. Mendemostrasikan hafalan Lukman/31 13-14 dengan lancar. Menyajikan keterkaitan antara kewajiban berbadah dan bersyukur kepada Allah berbuat baik kepada terhadap semua manusia sesuai pesan Lukman/31 13-14 A. Kajian Lukman/31 13-14 Tentang Konsistensi Beribadah sebagai Perwujudan Syukur kepada Allah swt. وَإِذْ قَالَ لُقْمَانُ لِابْنِهِ وَهُوَ يَعِظُهُ يَا بُنَيَّ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ ۖ إِنَّ الشِّرْكَ لَظُلْمٌ عَظِيمٌ ١٣ وَوَصَّيْنَا الْإِنْسَانَ بِوَالِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ وَفِصَالُهُ فِي عَامَيْنِ أَنِ اشْكُرْ لِي وَلِوَالِدَيْكَ إِلَيَّ الْمَصِيرُ ١٤ 2. Asbabun Nuzul Tidak ada sebab khusus dari ayat ini, secara umum ayat ini mengingatkan kepada umat islam, khususnya mereka yang berprofesi da’i,pendakwah, dan pendidik termasuk orang tua, agar saat menasihati itu menggunakan tutur kata yang santu,sejuk, dan masuk ke dalam hati sanubari. Bukankah jika nasihat itu tidak bersumber dari hati yang bersih, hasilnya tidak memberi efek yang positif. Pepatah bijak berikut, hendaklah kita camkan bersama teko itu tergantung isinya, jangan harap keluar air putih, jika isinya berupa kopi yang hitam pekat. Ayat ini juga mengingatkan, agar lebih mengedepankan strategi yang handal, saat melakukan dakwah, ajakan dan menasihati pihak lain, apalagi kepada non muslim. Dakwah itu mengajak kepada kebenaran, jangan sampai karena terlalu bersemangat, kita abai kepada prinsip-prinsip dalam berdakwah. Strategi dakwah yang dicontohkan oleh Rasulullah saw. Yang santun,sabar,sejuk,menentramakan, dan tidak menyebabkan pihak lain lari dan semakin antipati kepada ajaran islam. Sebab itu, kepada da’i,mubaligh,pendidik,guru,dan tutor/murabbi, mari lebih banyak belajar kembali dari sirah Rasulullah melakukan dakwah, baik saat beliau berada di Makkah maupun Madinah. 3. Terjemah Ayat ”Dan ingatlah ketika Luqman menasehati puteranya “Wahai puteraku, jangan sekali-kali kamu menyekutukan Allah dengan apapun itu, sesungguhnya perbuatan syirik adalah kedzaliman yang besar.13 Dan kami perintahkan kepada manusia agar berbuat baik kepada kedua orangtuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyampihnya dalam usia dua tahun. Bersyukurlah kepadaku dan kepada kedua kepada aku kembalimu.”144. Isi dan Kandungan Ayat a. Pelajaran pertama yang harus disampaikan kepada masyarakat adalah tauhid, yaitu mengesankan Allah beribadah dalam menyekutukannya dengan sesuatu apapun. b. Syirik perilaku menyekutukan Allah adalah bentuk kezaliman yang besar. Oleh karena itu, harus dihindari. c. Allah kembali tentang beratnya penderitaan seorang ibu pada saat mengandung,melahirkan, kemudia menyapihsetelah usia dua tahun, supaya kita selalu bersyukur kepada Allah karunia yang sangat besar, yaitu dilahirkannya kita kedunia ini melalui perantara kedua orangtua,kemudian berterima kasih kepada kedua orangtua, terutama ibu,atas segala penderitaan yang dialaminya. d. Bentuk rasa syukur kita kepada Allah dengan melakukan ibadah dengan penuh keikhlasan tanpa dicampuri oleh segala bentuk syirik. e. Bentuk terima kasih kita kepada orangtua adalah dengan berbuat baik ihsan kepada keduanya dan manaati perintahnya dalam segala hal, kecuali yang bertentangan dengan aturan Allah swt. 5. Sikap yang Mencerminkan Pengamalan Ayat a. Meneladani ketulusan Lukman dalam mendidik generasi penerus. b. Beribadah kepada Allah penuh keikhlasan,tanpa menyekutukannya dengan sesuatu apapun. c.Senantiasa berbuat baik ihsan kepada kedua orangtua, dengan menaati semua perintahnya sejauh yang kita mampu, kecuali jika perintahnya bertentangan dengan aturan Allah bentuk terima kasih kepada keduanya. d.Berterima kasih kepada orang yang telah berbuat baik kepada kita sebagai bentuk syukur kita kepada Allah swt. Karena orang yang tidak berterima kasih kepada sesama manusia, dianggap tidak bersyukur kepada Allah swt. 6. Maslahat dan Manfaat Beribadah dan Bersyukur kepada Allah swt. 1.Memperoleh limpahan berkah dari rezeki yang diperoleh. Berkahnya rezeki hanya didapat dari orang-orang uang benar-benar menaati aturan agama. Jangankan yang haram, yang syubhat saja dihindari. Mereka inilah yang mendapatkan curahan rezeki dari janji Allah hidupnya dipenuhi kelapangan rezeki, yang pada akhirnya kebahagiaan sejati yang didapat. 2. Kebaikan itu mengalir dan terus berkembang. Oleh sebab itu, jangan ada kekhawatiran berkurangnya rezeki atau nikmat karena shadaqah,infaq,dan zakat yang kita lakukan, bahkan harta kita semakin bertambah dan berkembang lagi. 3. Mendapatkan ketentraman batin dan kedamaian hari dalam menjalankan segala kegiatan yang dilakukan disebabkan sikap taat dan taqarrubnya, ridha dan relanya dalam menyikapi pemberian dan anugerah Allah kebaikan yang dilakukan kepada pihak lain. Terjaga dari kesengsaraan hidup dan gersangnya kehidupan karena kebaikan yang dilakukan itu akan kembali kepada diri dan keluarga. Dengan begitu hidupnya dipenuhi rasa syukur kepada Allah ungkapan terima kasih kepada mausia yang telah berbuat baik kepadanya. Sumber PendidikanAgama Islam dan Budi Pekerti untuk SMK Kelas XII, kurikilum 2013 edisi Revisi 2017,penerbit Erlangga, 2017
Jakarta - Ada sejumlah hadits tentang bersyukur yang mengingatkan kita untuk selalu mensyukuri nikmat dan karunia dari Allah SWT. Bersyukur juga berarti menerima segala nikmat yang telah Allah SWT berikan sebagai sarana ibadah dan menjaga diri dari segala macam bentuk maksiat. Bersyukur menjadi hal yang selalu disebutkan dalam Al-Qur'an. Dengan cara bersyukur tentunya kita semakin ikhlas dan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Allah SWT berfirman dalam Al Quran Surat Ibrahim ayat 7 berikut iniوَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌArtinya Dan ingatlah juga tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, "Sesungguhnya jika kalian bersyukur atas nikmat-Ku, pasti Kami akan menambah nikmat kepada kalian; dan jika kalian mengingkari nikmat-Ku, maka sesungguhnya azab-Ku sangatlah pedih."Terkait hadits tentang bersyukur dan bersabar. Ada sebuah kisah nyata yang diceritakan Ibn Katsir dalam kitab tafsirnya sebagai gambaran dari ayat 7 dari Surat kitabnya, Ibn Katsir mengutip riwayat dari Imam Ahmad al-Musnad. Di zaman Rasulullah ada seorang pengemis yang diberi sebutir kurma oleh Nabi Muhammad SAW, akan tetapi pengemis menolak karena merasa pemberiannya itu hanya sebutir biji datanglah seorang pengemis lain dan Nabi tetap berikan sebutir biji kurma. Pengemis ini mengucapkan terima kasih dan rasa syukur telah mendapat pemberian Nabi meski hanya sebutir kurma. Mendengar rasa syukur pengemis kedua ini, Nabi pun menambahkan 40 dirham dalam "Buku Pintar Hadist Edisi Revisi" oleh Syamsul Rijal Hamid, hadits bersyukur atas segala nikmat Allah SWT ini disampaikan oleh Ibnu Amr ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Ada dua watak yang apabila keduanya terdapat dalam diri seseorang, maka Allah mencatatnya sebagai orang yang sabar dan bersyukur. Yakni, seseorang yang jika melihat orang lain lebih pintar atas dirinya dalam masalah agama, ia mengikutinya. Dan jika melihat orang lain lebih sulit dari dirinya, lalu ia memuji Allah SWT atas karunia yang diterimanya. Orang seperti inilah yang dicatat oleh Allah sebagai orang yang bersabar dan bersyukur." HR. Tirmidzi.Dan dikutip dalam buku berjudul "42 Hadist Shalat Tahajud dan Qiyamullail" oleh Dr. Muhammad bin Azzuz, dalam sebuah hadist shahih yang diriwayatkan oleh An-Nasa'i dari Anas dari Nabi Shalallahu Alaihi wa Sallam, bahwa beliau pernah bersabda,"Aku jadikan sholat sebagai penyejuk hatiku."Hadits ini juga mengandung pesan bahwasanya syukur itu harus diwujudkan dalam bentuk amal maupun lisan, sebagaimana firman Allah SWT, "Para jin itu membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung yang tinggi dan patung-patung dan piring-piring yang besarnya seperti kolam dan periuk yang tetap berada di atas tungku. Bekerjalah hai keluarga Daud untuk bersyukur kepada Allah. Dan sedikit sekali dari hamba-hamba-Ku yang berterima kasih." QS. Saba 13.Bersyukur juga berarti mengakui segala nikmat dan berusaha menggunakannya sebaik-baiknya. lus/erd
hadits tentang kewajiban beribadah dan bersyukur kepada allah